Previous
Next

Tutorial / Panduan

Begini Lho Cara Mencuci Mukena dengan Benar

 

Dalam menjalankan ibadah shalat umat Muslim diharapkan untuk berlaku bersih. Selain berwudu untuk membersihkan diri tentu saja sarana untuk shalat juga harus bersih. Perempuan muslim harus menjaga mukena tetap bersih agar beribadah semakin nyaman dan kusyuk.

Padzilah Enda Sulaiman, pengusaha mukena modern dari Malaysia juga menanggapi hal tersebut. Bagaiamapun caranya mukena harus tetap terawat dan terjaga kebersihannya. Padzilah mengatakan bahwa hal pertama untuk menjaga kebersihan mukena adalah melakukan wudu dengan benar.

Setelah selesai berwudu, usahakan untuk melap muka hingga bersih. Di Jepang misalnya, selalu tersedia tisu kering untuk mengeringkan wajah setelah berwudu. Lalu di Turki, juga tersedia haduk kecil untuk mengeringkan muka sebelum salat.

Wajah setelah berwudu dan tidak dikeringkan dengan benar akan membuat mukena menjadi basah. Mukena yang basah dan dibiarkan begitu saja akan menimbulkan sisa-sisa air wajah yang membekas bahkan timbul bitnik-bintik hitam jamur yang membuat mukena menjadi kotor dan berbau.

Pencucian mukena juga perlu diperhatikan, yakni terpisah dengan pakaian lainnya. Mukena yang berwana putih dan terang jangan dicampur dengan pakaian berwarna karena bisa berisiko terkena warna pakaian yang luntur.

Mukena boleh saja dicuci menggunakan mesin cuci namun akan lebih aman jika menggunakan tangan. Tujuannya agar semua sudut mukena yang kotor bisa tercuci dengan benar dan tidak merusak kain.

Interval pencucian muken juga perlu diperhatikan, seperti yang dianjurkan Padzilah, jangan mencuci mukena dengan interval yang terlalu panjang.

Mukena dipakai hanya waktu sholat namun dengan intensitas sering. Jangan sampai Anda tidak mencucinya hingga rentang waktu satu bulan. Paling tidak seminggu sekali cuci mukena sehingga mukena tetap terjaga kebersihannya dan ibadah menjadi lebih khusyuk.

Video

Cara Memasang Mukena Yang Benar

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Mencuci mukena harus terpisah dari pakaian lainnya.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.